Minggu, 30 Oktober 2011

Tiga Remaja Pemain Sepakbola Indonesia Dilirik Arsenal

Sementara para pemain senior timnas Indonesia tampaknya sudah mentok
karena sulit menembus ajang Pra-Piala Dunia 2014 Zona Asia pada tahun
ini, agaknya kita bisa berharap banyak pada tunas-tunas muda calon
generasi penerus sepakbola di masa depan. Kabarnya tiga pemain muda
Indonesia dilirik sekolah sepak bola klub London, Inggris, Arsenal
School Development. Mereka adalah kiper Rangga Pratama, gelandang Dani
Raharjanto, dan striker Nazarul Fahmi.

"Mereka dinilai menonjol dibandingkan yang lain," kata Anas
Urbaningrum saat jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 29 Oktober 2011. Ketiga
pemain ini merupakan pemain seleksi Tunas Garuda, pencarian bibit
berbakat di sembilan kota.

Tunas Garuda diinisiasi oleh Partai Demokrat. Selain ketiga pemain
ini, ada 15 pemain lain yang dikirim ke London untuk bertanding dengan
Arsenal junior. Anas ikut mendampingi saat tim Tunas Garuda bertanding
di London. Saat uji coba di London beberapa waktu lalu, tim ini kalah
1-2 oleh Arsenal U-17 dan menang 3-1 lawan Arsenal U-15.

Ketiga pemain ini menunjukkan performa impresif dalam pertandingan
itu. Ketiganya menunjukkan militansi dan skill lebih bagus
dibandingkan pemain lain. Permainan mereka menuai pujian dari pelatih
Arsenal junior. Mereka akan diajak bertanding melawan dua tim lokal
London, Wycombe Wanderes dan Brighton & Hove Albion.

Direktur Sekolah Sepak Bola Indonesia-Arsenal, Iman Arif,
mengungkapkan, pihaknya bersikap serius terhadap tawaran klub London
Utara ini. Dia sudah mendekati manajemen Arsenal agar ketiga pemain
Indonesia ini bisa bergabung. "Tetapi mereka harus bersaing dengan
pemain asing lain," kata Iman.

Walaupun tak jelas kenapa yang berkecimpung dalam pembibitan tunas
muda generasi sepakbola ini adalah sebuah partai politik seperti
Demokrat, yang mana mestinya menangani adalah sebuah organisasi
seperti PSSI atau kementrian Pemuda dan Olahraga, sehingga hal ini
menimbulkan sinisme di antara pengamat atau komentator berita. Tetapi
ada baiknya kita melupakan aroma politik tersebut dan memberikan
apresiasi pada generasi muda ini yang telah membuktikan bahwa
Indonesia pun memiliki talenta yang dapat diandalkan di dunia
sepakbola internasonal.

Sumber: tempointeraktif.com