Selasa, 11 Oktober 2011

Cara Mencegah SMS Penyedot Pulsa

1Cara Mencegah SMS Penyedot Pulsa


Banyaknya berita keluhan masyarakat terhadap layanan SMS premium
berlangganan atau yang sering disebut REG yang sering mengakibatkan
pulsa handphone tersedot habis.

Untuk mencegah serta menghadapi pelanggaran yang dilakukan oleh
Content Provider (CP) nakal yang memanfaatkan layanan tersebut, ada
baiknya anda perhatikan beberapa tips berikut:

1. Disarankan untuk tidak menggunakan secara bersama-sama satu
nomor seluler. Misalnya satu keluarga hanya memiliki sebuah HP dan
digunakan secara bergantian oleh beberapa anggota keluarga. Dari fakta
yang ada, banyak laporan yang masuk baik ke CP, Operator, maupun BRTI
(Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia), pengguna tidak pernah
merasa mendaftarkan nomornya ke layanan yang bersangkutan, padahal
pada kenyataannya, tampak jelas bahwa pengguna tersebut benar-benar
pernah mengirimkan perintah berlangganan ke layanan tersebut. Setelah
ditelusuri, ternyata nomor tersebut memang nomor bersama yang
digunakan oleh beberapa anggota keluarga.

2. Apabila tidak dapat dihindari penggunaan secara bersama nomor
tersebut, selalu pastikan untuk memeriksa semua pesan yang terkirim di
directory SENT. Dan pastikan bahwa anda mengetahui seandainya ada
perintah untuk berlangganan, dikirim ke nomor berapa pesan tadi. Pesan
berlangganan diawali dengan awalan perintah REG. Catat baik-baik
perintah tersebut beserta nomor tujuannya. Ini bakal memudahkan
pelacakan dikemudian hari.

3. Sebelum mulai berlangganan layanan, pastikan di setiap promosi yang
disajikan oleh CP terdapat pemberitahuan yang JELAS bagaimana cara
untuk berhenti berlangganan maupun nomor customer service-nya
(pastikan nomor ini aktif). Jika tidak, jangan berlangganan layanan
tersebut.

4. Cari tahu dengan cermat informasi berapa lama rentang waktu
pengiriman satu SMS ke SMS berikutnya. Juga ketahui pula berapa tarif
per SMS-nya. Dengan informasi ini, anda dapat mengkalkulasi berapa
biaya yang akan anda keluarkan per minggu, atau per bulan. Jika anda
ragu, sebaiknya jangan berlangganan.

5. Catat dengan cermat nomor short code misalnya 6789, 1234 dan
sebagainya yang menjadi tujuan SMS berlangganan anda.

6. Catat pula pesan apa yang anda ketikkan ke CP tersebut.
Disarankan untuk menyimpan setiap detil SMS tersebut dalam HP anda dan
jangan pernah menghapusnya sampai anda yakin bahwa anda tidak
membutuhkan lagi data tersebut. Beberapa HP memiliki fasilitas
penyimpanan pesan yang dikirim dalam bentuk draft, manfaatkan
fasilitas ini.

7. Ketika anda telah mendapatkan reply yang memberitahukan bahwa
nomor anda telah terdaftar dalam layanan berlangganan tersebut.
Pastikan lagi apakah cara berhenti berlangganan yang ditampilkan dalam
promosi pihak CP dapat berjalan dengan sempurna. Umumnya untuk
berhenti berlangganan, pengguna dapat mengetikkan pesan UNREG yang
diikuti dengan spasi dan jenis layanan berlangganan yang telah
didaftarkannya tadi.

8. Untuk memastikan apakah anda telah benar-benar terbebas dari
layanan tersebut anda perlu menunggunya dalam 1-7 hari. Hal ini
terjadi karena kemungkinan pengiriman pesan SMS berlangganan tersebut
tidak dilakukan setiap hari namun beberapa layanan bahkan dilakukan
dalam periode mingguan.

9. Ketika anda merasa ada sebuah pesan yang tidak diinginkan secara
rutin terkirim ke HP anda pada waktu tertentu misalnya setiap hari jam
10 pagi, kemungkinan itu adalah layanan REG yang secara sadar maupun
tidak pernah anda daftarkan sebelumnya. Beberapa SMS tak akan terkirim
ke HP anda jika anda mematikan HP pada jam-jam tersebut. Namun cara
ini tidaklah efektif dan akan mengganggu anda seumur hidup. Pastikan
pula berapa pulsa anda terpotong setiap kali menerima SMS tersebut.
Umumnya untuk berhenti berlangganan, pengguna dapat mengetikkan pesan
UNREG yang diikuti dengan spasi dan jenis layanan berlangganan yang
telah didaftarkannya

10. Ketika sebuah SMS yang terindikasi sebagai SMS REG mampir di HP
anda, dan anda tidak tahu layanan apa yang sedang dikirimkan, langkah
pertama yang harus anda lakukan adalah mencatat nomor pengirim SMS
tersebut. Nomor pengirim dari CP dikenali dari jumlah digit-nya yaitu
4 digit atau 6 digit. Apabila yang anda peroleh adalah nomor 6 digit
misalnya ABCDEF, maka CP yang sedang mengirimkan Pesan kepada anda
adalah CP yang memiliki short code ABCD. Digit berikutnya yaitu EF
sebenarnya adalah identitas tarif layanan yang didaftarkan oleh CP
yang dikenali oleh mesin operator.

11. Jika anda benar-benar tidak tahu layanan apa yang pernah anda
daftarkan, ketik UNREG ke short code ABCD tadi. Perintah UNREG
merupakan perintah wajib yang diinstruksikan oleh semua operator ke
seluruh CP yang memiliki akses ke operator tersebut untuk menghapus
nomor pengguna dari semua layanan REG yang ada di CP dengan short code
ABCD tadi. Jika anda telah mendapatkan reply pemberitahuan bahwa nomor
anda telah terhapus dari layanan REG tersebut, tunggulah beberapa hari
untuk memastikan seperti tercantum dalam tip (8). Selain UNREG, dapat
pula dicoba perintah lain misalnya STOP.

12. Jika anda masih tidak berhasil berhenti berlangganan, anda harus
melaporkan CP bersangkutan ke operator dimana anda berlangganan.
Dengan data yang ada, cukup bagi customer service operator untuk
membantu anda berhenti berlangganan. Selanjutnya tunggu seperti di tip
(8).

13. Dalam beberapa kasus, ada kemungkinan pesan yang anda terima
tidak mencantumkan nomor pengirim namun menggantinya dengan tulisan
misalnya BIBLE dan sebagainya. Ketahui apakah setiap kali anda
mendapat SMS tersebut, pulsa anda terpotong dalam nominal tertentu.
Teknologi ini dinamakan Sender ID masking . Jika ini yang terjadi,
maka anda akan kecewa ketika meminta bantuan ke customer service
operator. Laporkan kejadian ini ke BRTI dan operator karena untuk
mendapatkan data siapa pengirimnya memerlukan investigasi lebih lanjut
dan pelanggaran ini masuk dalam kategori serius. Teknologi ini
sebenarnya sering dimanfaatkan oleh untuk promosi melalui SMS.
Biasanya CP yang membayar Bulk SMS dan mengirimkannya ke nomor-nomor
pelanggan yang dimiliki CP tersebut. Meskipun Bulk SMS ini tidak
mengurangi nilai pulsa anda, namun dapat dikategorikan dalam spam sms,
dan jika anda merasa dirugikan anda dapat melaporkannya pula ke
operator atau ke BRTI