Keyword/Kata Kunci itu Apaan Sih?
Kaget juga saya, ternyata masih banyak yang katanya ngerti SEO tapi ternyata keyword aja gak paham. Lha gimana mau main SEO kalau kuncinya aja dia tidak paham. Panjang lebar jelasin trik-trik SEO, nanya software macem-macem eh ujung-ujungnya target keyword-nya aja dia bingung.
Saya yakin, di luar sana masih banyak juga yang bingung soal keyword ini. Mudah-mudahan artikel ini bisa menberikan penjelasan tuntas soal itu. Dan mudah-mudahan anda jadi tahu bagaimana sih bermain SEO yang benar itu.
Sebelum saya lanjutkan, saya minta anda buang dulu semua buku SEO, ebook SEO atau apapun yang anda tahu soal SEO. Karena saya khawatir anda jadi semakin bingung dengan itu semua. Kita akan belajar dari dasarnya dulu. Kita pahamkan dulu apa yang ingin kita hadapi.
KEYWORD itu APA?
Keyword atau kata kunci yang dimaksud dalam SEO adalah kata-kata atau kalimat yang diketikkan oleh pengguna search engine.
Nah, baca kalimat diatas berkali-kali. Perhatikan, siapa yang yang mengetikkan kata kunci? Benar! Pengguna search engine. Siapa pengguna search engine? Ya siapa saja yang sedang mencari informasi di search engine seperti Google, Yahoo, Bing, dll.
Jadi, anda tidak punya kekuasaan apapun untuk menyuruh orang lain mengetikkan kata tertentu. Dan sunggu aneh jika anda memahami bahwa keyword itu adalah yang anda tulis di META KEYWORD atau di TAGS artikel. Itu bukan keyword dan itu gak ada hubungannya dengan kata kunci yang diketikkan orang di search engine.
Untuk memudahkan pemahaman, kita anggap saja keyword itu sebagai nama jalan. Orang bebas memilih jalan mana yang ingin dilewati sebagaimana dia bebas memilih kata kunci yang ingin dicari.
BAGAIMANA MEMILIH KEYWORD
Karena kita tidak punya kemampuan menyuruh pengguna mengetikkan kata kunci tertentu. Kita juga tidak bisa memaksa orang untuk lewat jalan tertentu, maka untuk bisa bertemu orang2 tersebut, kita yang harus pergi kesana. Itulah yang dinamakan mencari kata kunci atau memilih tempat nongkrong
Mudah banget kalau sudah begini kan? Berarti kita tinggal cari jalan yang paling ramai!
Ya benar!
Tapi sayangnya, jalan yang ramai biasanya banyak pesaingnya juga. Tapi jalan yang sepi gak ada pembelinya. Disinilah kemudian muncul teknik mencari kata kunci. Jadi, kata kunci itu harus berdasarkan data, bukan berdasarkan feeling apalagi berdasarkan ucapan dukun.
Ada yang ketika saya tanya, kenapa memilih kata kunci itu? Jawabnya lucu, kayaknya banyak yang nyari mas. Halah! Bisa jadi kata itu memang banyak yang nyari, tapi pesaingnya juga dedengkot SEO. Tapi bisa jadi cuma perasaan dia saja banyak yang nyari, tapi ternyata gak ada sama sekali atau pencarinya sedikit banget.
KALAU SUDAH KETEMU KATA KUNCI TRUS NGAPAIN?
Nah, setelah riset dengan aneka teknik riset yang diajarkan para master SEO, anda akan menemukan satu atau lebih kata kunci. Nah, tinggal eksekusinya. Disinilah kerancuan terjadi. Biasanya yang lebih lucu lagi, ada upaya memborong banyak kata kunci untuk 1 halaman. Sehingga dia tulis deh kata kunci yang dia target di title page-nya. Berentet panjang gak jelas.
Meletakkan kata kunci yang ditarget memang bagian dari optimasi. Tapi meletakkan semua kata kunci di title adalah bagian dari bunuh diri SEO.
Title page akan muncul di hasil pencarian. Benar harus ada kata kunci disana, tapi anda harus mengemasnya dengan baik sehingga menarik orang untuk mengklik web anda. Tidak semua orang lho mengklik urutan pertama. Saya sendiri seringkali lebih memilih yang urutan 2,3 atau 4. Pokoknya mana yang menarik titlenya menurut saya.
Saya menyarankan untuk menargetkan 1 kata kunci untuk 1 artikel. Ini sangat efektif daripada anda menarget banyak kata kunci dengan modal 1 artikel saja. Kalaupun nanti ada pengunjung datang lewat kata kunci yang tidak kita target, itu sih anggap saja rejeki.
sumber = .www.cafebisnis.com/?reg=cahnjk