Kadang kala saat kita membuka suatu website muncul pesan eror Internal
Server Error, mungkin kita akan beranggapan bahwa server tempat
hosting web tersebut bermasalah. Namun websiter tersebut dapat di buka
dengan ISP (koneksi internet) lain, dan kita pun beranggapan bahwa
server tempat hosting tersebut payah karena tidak bisa di buka dengan
ISP kita (yang katanya bagus : RED)
Perlu saya sampaikan bahwa dalam Internal Server Error ini permasalahan ada 2 :
1. Permasalahan Akses
2. Permasalahan Internal Server Error
Saya coba jabarkan sebagai berikut :
1. Ada 2 faktor yang mempengaruhi website bisa diakses atau tidak :
a. Server hosting
b. ISP
Hosting bisa kita ibaratkan sebuah rumah dan jalan menuju rumah adalah
koneksi internet atau ISP. Ada 3 syarat suatu rumah dapat diakses
yaitu :
1. Jika rumah itu ada
2. Jalan untuk menuju ke rumah tsb tidak terputus
3. Alamat diketahui.
Hosting ditangani oleh server sedangkan koneksi internet dan catatan
alamat hosting ditangani oleh ISP yang kita gunakan. Tes dari ISP lain
yang menujukkan hosting kita dapat diakses, membuktikan server hosting
tidak ada masalah. Jika server memang yang bermaslah maka tidak ada
satupun ISP yang dapat mengakses website kita.
Dari pesan yang dihasilkan tracert : "Unable to resolve target system
name merdeka.com" menunujukkan bahwa ISP kita tidak mengenali alamat
IP dari website kita, ini bukan masalah server. Ini adalah ciri dari
adanya permasalahan catatan alamat pada DNS Server dari ISP yang
digunakan.
DNS Server adalah catatan pada ISP yang menunjukkan alamat IP dari
suatu domain. Catatan ini ada pada masing-masing ISP. Jadi walaupun
server hosting UP, jika alamat ini tidak ada pada DNS Server suatu ISP
maka website kita tidak akan bisa diakses.
Catatan pada DNS Server ini secara periodik akan diupdate oleh ISP
tergantung kebijakan masing-masing ISP. Sistem yang berlaku pada dunia
internet adalah ISP mencari dan melengkapi alamat website dengan
mengambil data dari registrar (Lembaga Pencatat Domain), bukannya
server hosting berbagi alamat. Kelengkapan catatan alamat ini juga
tanggung jawab masing-masing ISP. Untuk permasalah kita, hal ini bisa
juga dipengaruhi oleh umur domain kita yang baru beberapa hari
sehingga belum dimasukkan dalam catatan DNS ISP bersangkutan.
Dari penjelasan di atas, maka tidak dapat diaksesnya website kita
karena ketidaklengakapan catatan DNS pada ISP dan bukan dibebankan
kepada penyedia hosting. Hal tersebut adalah murni permasalahan pada
DNS ISP yang di luar cakupan wewenang penyedia hosting. Sebaiknya kita
juga mempelajari dengan baik konsep DNS Server agar kita dapat
memahami permasalahan ini dengan baik dan tidak salah alamat dalam
menyampaikan permasalahan.
Permasalahan Internal Server Error adalah permasalahan seting pada
website kita. Bisa diakibatkan seting file htaccess atau register
global yang salah. Seting ini menyangkut requirement dari script suatu
website, yanng kebutuhannya berbeda-beda dari setiap website. Karena
menyangkut materi/script suatu website, maka hal itu adalah tanggung
jawab masing-masing user. Kita bisa meminta bantuan penyedia hosting
jika kita dapat mengutarakan requirement script website kita sehinga
penyedia hosting dapat membantu menseting sesuai requirement website
kita.
Semoga informasi di atas dapat memberikan kita wawasan agar kita tidak
salah dalam menanggapi suatu permasalahan, lalu kita menyalahkan
server tanpa kita pahami sebenarnya permasalahan adalah pada ISP atau
setingan website kita sendiri.