VIVAnews - Meski kawasan paling miskin di dunia terbanyak berada di benua Afrika, beberapa negara di wilayah itu memiliki kekayaan sumber daya alam yang cukup melimpah. Melalui kekayaan alam itu ekonomi negara dapat dipacu sehingga mencapai pertumbuhan.
Negara di Afrika bagian barat, Gabon, merupakan salah satu di antaranya yang memiliki potensi investasi cukup besar. Kekayaan sumber daya alam yang dimiliki negara tersebut mampu menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi.
Selain mengembangkan sektor eksplorasi minyak bumi dan menjadi daerah dengan cadangan mangaan terbesar kedua di dunia, Gabon juga kaya akan bijih besi, emas, uranium, gas alam, dan hutan yang luas.
Laporan ekonomi terbaru Oxford Business Group menunjukkan Gabon membuka peluang investasi pertambangan dan perkayuan senilai miliaran dolar Amerika Serikat, khususnya bagi investor Asia.
Perdana Menteri Gabon, Paul Biyoghe Mba, mengatakan, pemerintahannya mengakui pentingnya meningkatkan profil negara pada ranah ekonomi internasional. Dia juga menekankan citranya sebagai negara tujuan investasi yang stabil dan ramah.
"Kami yakin bahwa strategi 'Emerging Gabon' untuk pembangunan bangsa dapat berlangsung baik jika sesuai perjanjian kemitraan ekonomi dan diplomatik yang kuat dengan negara lain," kata Biyoghe dalam pernyataan yang dipublikasikan Oxford Business Group, Rabu 24 November 2010.
Rencana Gabon untuk memanfaatkan industri minyak bumi sebagai batu loncatan bagi ekspansi ekonominya merupakan bagian dari partisipasi investor untuk memodernisasi dan memperluas kegiatan ekonomi negara itu ke pasar global.
Dalam panduan investasi yang dirilis Oxford Business Group juga disebutkan bahwa pemerintah negara itu berencana untuk membangun suasana kehidupan alam liar sebagai salah satu tujuan utama wisatawan.
Apalagi, industri pariwisata di daerah tersebut merupakan komponen kunci dalam ekspansi ekonomi jangka panjang. Pemerintah mengadopsi dua metode pendekatan yaitu pelestarian dan perlindungan kawasan suaka alam yang telah diidentifikasi, serta hutan dengan membuka potensi besar pangsa pasar wisata alam negara itu.
Menteri Ekonomi, Industri, Perdagangan, dan Pariwisata Gabon Magloire Ngambia menambahkan, pemerintah telah membuat banyak kemajuan untuk menarik investasi. "Sejak menjabat, pemerintah telah menekankan peningkatan fasilitas infrastruktur, yang berperan penting terhadap pembangunan ekonomi," tuturnya.
Pemerintah juga menginvestasikan uang rakyat dan menjalankan serangkaian reformasi struktural dan institusional.
Sementara itu, Bourse des Valeurs Mobilières d'Afrique Centrale (Bursa Efek Gabon) pada tahun keempat perdagangannya juga telah mencapai €219 juta. Bursa saham tersebut tengah mempertimbangkan peluang penggabungan usaha (merger) dengan Douala Stock Exchange Kamerun (Bursa Efek Kamerun).
Sementara itu, penerbitan surat utang (obligasi) mampu memberikan kupon yang menarik bagi investor. Aspek ekonomi yang mendorong pertumbuhan di sektor industri negara itu antara lain pertambangan dan kayu. Selain itu, agribisnis terus mengalami pertumbuhan.
Berdasarkan data wikipedia, Gabon memiliki produk domestik bruto (PDB) per kapita sebesar US$7.055 dengan populasi mencapai 1,38 juta jiwa. (hs)
•sumber www.VIVAnews.com