Kamis, 12 Januari 2012

Telkomsel: Kami Tidak Berniat Menipu Konsumen',,

JAKARTA - Maraknya kejadian pencurian pulsa melalui konten SMS premium, pihak operator yang dituding dibalik kasus pencurian pulsa konsumen  secara sengaja. Hal ini tentu saja langsung dibantah oleh pihak operator, yang salah satunya adalah Telkomsel.

"Telkomsel sama sekali kami tidak punya niat menipu. Policy kerjasama kami dengan Conten Provider (CP) tidak ada yang diniatkan untuk menipu," tangkis Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan panja Pencurian Pulsa, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (12/1/2012).

Banyak kalangan menilai, salah satu sistem jebakan yang dibuat oleh operator adalah teknologi popscreen, yang terkadang karena ketidaktahuan konsumen, sering tidak sengaja mengaktifkan layanan SMS premium, yang mereka tidak ketahui.

"Khusus teknologi popscreen di dalam paket perdana kita memang sudah dimasukkan. Jadi kalau membeli paket simcard di dalamnya sudah tertanam aplikasi popscreen. Namun itu tidak bermaksud untuk menipu konsumen," katanya.

Salah satu teknologi popscreen yang ditawarkan adalah berasal dari Extend Media. Walaupun awal-awalnya popscreen tidak begitu laku, padahal ini ditangkap oleh industri kreatif sebagai peluang mobile advertising.

"Kami punya slot kosong, kemudian partner kami EM, menawarkan kerjasama, dia menjualnya sebagai mobile advertising. Jadi mereka membeli slot ini dari kami dan menawarkan pada industri lain," tambah Sarwoto.

Sayangnya, perjanjian kerjasama (PKS) antara pihak operator dengan CP memang tidak diberikan ke BRTI. Menurut Ketua BRTI Muhammad Budi Setiawan, sesuai aturan, tidak ada operator yang menyerahkan PKS-nya ke BRTI.

"Kami sudah meminta Telkomsel untuk menghentikan layanan yang tidak terdaftar," tandasnya. (tyo)
sumber=okezone.com techno